Saturday, December 29, 2012

Jalan-jalan ngelihat sunset (di) Tanjung Lesung


Perjalanan ini dimulai dibulan Februari 2012 setelah kurang lebih 2 minggu ane dan teman-teman ngecamp (sebenarnya tinggal di pos) di dalam hutan di desa terakhir di dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).. Setelah keluar hutan dan ngelakuin presentasi, maka diputuskanlah untuk mengakhiri perjalanan kami di Pandeglang dengan mengunjungi salah satu pantai-nya yakni Tanjung Lesung...



Suasana tenang dengan pasir putih, air biru serta wisata eksklusive tergambar dari cottage-cottage yang terdapat disini ditambah terlihat gagahnya gunung anak krakatau yang masih berdiri tegak.

Banyak kegiatan yang bisa dilakuin di lokasi ini, mulai dari snorkling, brenang maupun berspeedboat ria menyelusuri indahnya lautan biru. Tapi berhubung waktu kami gak terlalu banyak serta uang yang sangat menipis maka saat ini hanya menikmati indahnya sunset saja yang bisa kami lakukan disini...:)

Friday, December 21, 2012

Barapen Teknik memasak asli Papua Yang Masih Bertahan


Binggung Jam segini liat tayangan tivi yang semakin gak jelas, kondisi diluar yang sangat hening karna sehabis hujan dan tanggal tua yang tak kunjung muda dan ditambah data yang kunjung semakin membosankan ketika mulai membuka folder yang judulnya “skripsi”.
Segera Move on, buka drive E, klik folder images dan mata saya langsung tertuju ke folder  Manokwari..hmm kangen mereka disana.. Sa kangen Pustu, sa kangen Paurus, Arekson, Nervis, dan juga mandi di bendungan Prafi..Yes, kalo diingat terus memori ini gak bakalan bisa ilang. Sangat berkesan sekali hampir 2 bulan di Nusantara Timur..
Udah cukup kangen-kangenan, kali ini ane mau coba mengungkit ke permukaan tentang salah satu budaya khas dari Papua. Budaya itu biasa disebut BARAPEN.  Pengalaman berharga ini ane dapat ketika ane ke salah satu distrik di Manokwari. Distrik itu bernama Indisey untuk melaksanakan satu satu bakti mahasiwa ke masyarakat, yakni KKN.


Tuesday, December 11, 2012

Aku (tak) percaya kiamat


Tanggal 11 bulan Desember tahun 2012 dan kalo disingkat menjadi 11-12-12. Angka yang sangat bagus bagi saya (mungkin juga anda)  apalagi besok akan menjadi 12-12-12. Akankah kiamat semakin dekat..? Tak ada satupun manusia yang tahu…
Permulaan cerita  ini diawali di warung kopi Manut. Tak sadar ternyata aku telah menertawakan “kiamat”.  Saat itu hanya lelucon yang aku pikirkan, karna sebenarnya (awalnya) aku tak percaya yang namanya “kiamat”…. Sempat terfikir, “Berarti kalo ini jadi tahun terakhir aku hidup ,bisa jadi posisi aku di alam sana blom aman donk..? secara kalo diitung-itung, amal ibadah aku tak sberapa (dikit). Brarti blom dapat “sit” di Surga nanti..?” Trus kawin, Wakatobi, Takabone, Papua, Semeru, Agopuro…? Trus Gelar sarjanaku yang telah kuperjuangkan  hampir 5 tahun ini..? \0/ *tawaku panjang………….
Segelas es tape yang menjadi pesananku pun telah habis, begitu juga dengan kelima teman ane yang lain…Malam berganti pagi, udara klebengan semakin menusuk daging tipis ini..Disepakatipun kami bubar dari Lokasi ini, dan balik ke kandang masing-masing…Sebelum balik masih sempat juga kunci motor ane diembat dan disembunyikan entah dimana, pelakunya Bayi Gorilla a.k.a “Bagor”..Karna kliatan bolak balik keluar masuk warung, akhirnya bapak yang punya warungpun membantu ane dengan membawakan senternya…”ketemu..! Ternyata kali ini sudah berpindah ke tangan “wanita Galau”
Balik ke-kos tanpa jaket dan hanya berbekal Flannel dan celana panjang yang mulai kusam karna jarang dicuci, Vega itam inipun kupacu…:) 
Sampai dikos kembali terpikir lelucon tadi…”Waduh, klo sempat terjadi,  ini bakalan jadi tahun terakhir ane di dunia ini,  bakalan jadi generasi yang paling “SIAL” nih aku,,,,” Benar juga yah, Indonesia masih banyak yang belom ane jalanin, nikah dan punya anak juga belommm, bahagiain orang tua apalagi,, :( ampuunnnnnn takabuuurr juga ane… :(
Teringat di Khotbah minggu lalu, kalo memang akhir zaman itu ada tapi tak ada seorangpun yang bakalan tau itu kapan atau bahkan bisa memprediksinya…:(
Ambil posisi doa malam, dengan malu ane minta maap ke Yang Kuasa..Bukan karena telah menertawakan-Nya, tapi karena sadar omongan ane tadi yang sombong dan angkuh….Semoga saja kalo masih diberi waktu untuk bisa merasakan kembali dinginnya kabut, hangatnya kopi, panasnya matahari di puncak, snorkling di lautan Indonesia, tertawa, bersedih dan murahnya nasi ayam mba Tini serta S.Hut yang hampir 5 tahun, ngebahagiain Orang tua, kerja, kawin, nikah, punya anak, jadi kepala balai, hidup senang dan yang pasti dapat berarti buat sesana pastilah semua ini akan kulakukan, hingga akhirnya tak ada rasa takut menyambut kedatangan-Nya kembali kedunia ini (kali ini ane percaya)….
Semoga kau-pun percaya itu Bob…*

Sunday, December 9, 2012

INDONESIA (LAGI) #ATOL

Tak bosan-bosannya kalo nge-Explore kekayaan alam yang dimiliki Indonesia..Baik kekayaan yang ada di diatas tanah, dibawah tanah maupun kekayaan yang ada di bawah laut. Tak heran juga kalo banyak yang mendengar Indonesia merupakan negara dengan urutan pertama, kedua, maupun ketiga dengan berbagai kekayaan alamnya. Kali ini ane pengen mencoba mengungkap salah satu kekayaan alam bawah lautnya, yakni berupa ATOL..
Banyak (mungkin) diantara kita yang belum tau apa itu “Atol”. Jujur ane juga baru tau pengertian Atol itu setelah ane ngobrol sama teman ane yang ngelakuin KKN di salah satu pulau di Nusa Tenggara.
Awal pembicaraan dimulai ketika si kawan menanyakan, “Tum tau gak Taman Nasional Takabone  (tepatnya Takabonerate)” dengan sikap santai ane jawab aja “Tau bro, di Sulawesi kan” dengan pede ane menjawab..Tapi kalo di Tanya lagi persisinya dimana saat itu ane belom tau =))
Lanjut lagi nih si kawan nanya, “brarti tau donk kelebihan TN Takabone itu tum..?”  Jawab ane, “Yang ane tau klo TN Takabone itu salah satu TN(L) atau Taman Nasional Laut yang indah bro dibanding TN Bunaken, yang notabene sama” TN(L) ..jelaslah, laut timur di Indonesia tidak diragukan keindahan lautnya. ..

Saturday, December 8, 2012

Semarang

Kawasan kota tua





Tugu Muda

Sam Poo Kong

Lawang Sewu 

Kawasan Pecinan

Angkringan Pak Gik 

harga angkringan normal seperti di Jogja

Kawasan kota tua

parkir                      2000

Tugu Muda

parkir                       2000

Sam Poo Kong 

parkir                      2000
Tiket masuk             3000

Lawang Sewu 

parkir                        2000
masuk (kaw.atas)       10000
+pemandu bayar        20000
mau ke bawah bayar   10000
plus pemandu             20000 (dsini wajib pakai pemandu)




Next trip kmana kita kmana.....:)

Konco ane berkurang satu

Berkurang bukan karena menghadap Yang Punya Kuasa...:)

Diiringi hujan kecil (gerimis) yang turun di kota pelajar ini, dan taksi putih yang menunggu di depan kosan, konco pun pergi...

Tetangga kos berkurang lagi ,,,, setelah bulan kemaren anak lantai 1, Jimmy (kebetulan senior ane di FKT)  ktrima kerja di Astra, sekarang tetangga sebelah kamar (lantai 2) Bakur, minggat ke Jakarta buat menyambung hidup di Adhi....
Satu per1 pun penghuni kos ane diganti sama anak baru....


Intinya : berkurang lagi link buat pinjam sepatu futsal, pinjam duit, pinjam motor dan pinjam-pinjam segalanya..
Karena itulah keasyikan sebagai anak kos "Pinjam" dan "Meminjam"  =))