Friday, October 12, 2012

Kucing hitam si Jantan

     ngggeeeonggg....ngeeonggggg...meeeoong..-

    Udah hampir 3 malam, anak kos diributkan dengan suara seperti diatas....Yah, suara itu ternyata suara sepasang kucing yang sedang memadu kasih, memadu hasrat, memadu cinta dipuncak asmara *halaaahh apa sih..:)
    Ternyata setelah diamati secara cermat, akhirnya pelaku keributan inipun terdeteksi juga... Seekor kucing hitam jantan dengan pasangannya seekor kucing betina putih bertotol hitam, keduanya asli kucing kampung... Alhasill, setiap malam  anak kos selalu dibuat iri dengan "kebisingan" yang mereka keluarkan. Tak ragu, terkadang botol pun sering melayang bermaksud memberikan kode ke pasangan tersebut, "ssstttt berisikk coi..!!! ane ngiluu dengarnya, mbok pelan-pelan mainnya, besok lanjut lagi, malam ini cukup segitu aja  *_______* hhahaaa..........




Tuesday, October 9, 2012

(t)uhan Telah mati...

Foto : www.kompasiana.com
         eitssss sori dulu bro/sis......pasti banyak diantara kalian yang tidak setuju dengan judul postingan aku yang satu ini, atau bahkan mulai emosi.? hihihiii...Emang sih, dari judulnya bisa dibilang sangat provokasi..Memang provokasi sih, provokasi bagi kalian yang hanya membacanya di awal aja.. tenang, tak ada maksud jelek untuk mendeskreditkan atau menyudutkan kepercayaan kalian semua (mestinya yang punya kepercayaan gak bakalan langsung terpancing emosinya donk ya..hehehehe).. Sebenarnya sih dari tadi siang aku udah kebelet pengen memposting tulisan ini, tapi gara-gara keburu mau maen bola di pertandingan Parbopas Cup III di stadion Kridosono ( FYI: singkatnya, liga parbopas itu adalah pertandingan sepak bola yang mempertemukan semua kumpulan marga-marga batak yang tergabung tergabung dalam Parbopas dan yang ada di Jogja ini) gtuu....Jadi nih stelah selesai main, mandi sebentar, nyalain laptop lalu mulai dehhh memposting tulisan ini..) ookee back to topic,...: Jadi maksud tulisan saya seperti ini.. Saya terinspirasi untuk menulis ini karena siang tadi aku dengar mp3 dari suatu band metal asal bandung, Forgotten . Diawal pembicaraannya sebelum menyanyikan salah satu lagunya yang berjudul :"Tuhan telah mati"..ohhyeah tuhan telah mati,..(kah) dia bercerita bahwa, "manusia sekarang sudah memiliki tuhannya masing-masing..Tuhan mereka ada di mall, tv, majalah-majalah malah bahkan di Radio..."" hmmm .... i see lah sekarang... (terdiam sebentar, berfikir kembali sambil menekan tombol pause pada winamp dan memutar kembali kata-kata awal tadi.... Oke aku tak mau menjelaskan panjang lebar lagi, cukup segitu saja apa maksud tulisan saya ini..Saya berasumsi teman-teman sekalian juga udah mengerti apa maksud dari postingan saya ini.... semoga ada yang tersentil, tersuntil, tersungging dan ter-ter lainnya (termasuk saya sendiri sih...hehehee)  owh ya, kalo mau lebih jelasnya dengarkan aja langsung lagunya (yang live) oke selamat tidurrrrr semuanya....*72m  
Inspired by : Forgotten-tuhan telah mati

Catatan Usang Semester 1


     Kalo tengah malam gini pasti aja ada hal aneh yang ak lakuiin. Dimana (menurut) ak hal itu  gak layak dilakukan oleh pria seperti seperti ak, dan mungkin kebanyakan pria normal lainnya.. Salah satunya yah seperti ini nih, bongkar tumpukan buku lama dan ngerapiinnya kembali ketempat yang sama (pulak)..Hal ini menjadi tak masuk akal, tak iklas dan berat ngelakuiinya. Hal ini

Saturday, October 6, 2012

Tak semuanya (ular) berbisa ..!


Tak semuanya (ular) berbisa ..!
Kata itulah yang pertama kali aku ucapkan didepan para peserta Workshop "Pengenalan Jenis dan Penaganan Pada Gigitan Ular" yang diselenggarakan oleh KP3 (Kelompok Pengamat Peneliti dan Pemerhati) Herpetofauana (KP3H) Fakultas Kehutanan UGM
Acara ini merupakan workshop kali kedua yang dilaksanakan oleh KP3H.
Acara serupa pernah dilakukan pada tahun 2009 silam. Tahun 2009 kemarin,  saya diberi mandat untuk memberikan materi mengenai penanganan pertama pada gigitan ular. Acara workshop kali ini (2012) tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Kembali saya mendapat amanah untuk sedikit memberikan materi mengenai Pengenalan jenis Ular kepada para peserta workshop.
Workshop "Pengenalan Jenis dan Penaganan Pada Gigitan Ular" ini diselenggarakan pada tanggal 29 September 2012 dan bertempat di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM. KP3 itu sendiri merupakan sebuah kelompok studi yang bernaung di bawah pengawasan HMM (Himpunan Mahasiswa Minat) FORESTATION (Family Of Forest Resource Conservation) atau biasa di kenal dengan nama Minat Konservasi Sumberdaya Hutan. Acara ini dapat terlaksana dengan baik berkat adanya kerjasama antara Eiger Adventure, Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta serta OMG sebagai media sponsored.
Acara workshop ini sebagian besar dihadiri dari masyarakat sekitar, yakni para rimbawan bulaksumur (sebutan mahasiswa/i kehutanan UGM). Akan tetapi juga ada beberapa tamu undangan dari fakultas lain yang hadir dalam acara ini.
Menurut kami, acara pengenalan seperti ini sangatlah penting untuk dilakukan secara periodik, mengingat fungsi dan kerja kami yang selalu dan senantiasa bersinggungan secara langsung dengan habitat dari ular itu sendiri. Karena paradigma di masyarakat yang sudah terbentuk bahwa secara umum menjudge bahwa semua ular itu berbisa dan berbahaya. Paradigma seperti ini harus segera diklarifikasi, mengingat tidak semua ular itu berbisa. Untuk itulah kita perlu mengenal dan membedakan ciri-ciri ular yang berbisa dan yang tidak berbisa.
Pentingnya mengenal dan membedakan ular ini adalah agar kita dapat menerapkan langkah-langkah yang tepat jikalau sewaktu-sewaktu kita dihadapkan secara langsung dengan ular-ular yang ada di alam. Alasan lain yang menjadikan pentingnyan pengenalan jenis ini adalah manfaat dari ular itu sendiri, salah satunya yaitu bermanfaat sebagai salah satu pendukung suatu ekosistem di alam. Selain itu semakin berkurangnya populasi beberapa jenis ular mengakibatkan beberapa jenis ini masuk dalam kategori yang dilindungi menurut undang-undang dan peraturan pemertintah yang berlaku di Indonesia.
Maka dari itu peribahasa yang berbunyi "tak kenal maka tak sayang" sangatlah tepat..! karena tanpa kita mengenal secara baik, tentu kita tidak akan dapat memberikan tindakan yang paling tepat. ......
Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus terlaksana...
72m
eiger the real adventure
doorprize : daypack dan tas pinggang

Terimakasih Jogja.....72m...